"1 meternya itu tadi Rp10 ribu, terus saya beli 4 meter. Bisa malah lebih kalo cuma bikin 1 gamis sama 1 kemeja doang mah," sambung Risma.
Namun, kendati merasa bahagia telah mendapat bahan kain yang dicari, ia tetap merasa ada hal yang membuatnya tak nyaman ketika berbelanja di Pasar Tanah Abang.
"Kalau soal nyaman gak nyaman, mungkin yang bikin gak nyamannya itu gerah ya karena ramai orang juga. Kalau boleh saran sih, dikuota aja gitu jam segini jumlah orang di dalam berapa, khawatir juga kan kalau ada yang kena Covid di tempat ramai kayak gini," tukas dia.
Amatan Poskota.co.id di Pasar Tanah Abang Blok A sejak pukul 16.27 WIB - 16.57 WIB, nampak pengunjung di pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara itu mulai berkurang seiring dengan mulai tutupnya kios-kios pedagang. (Adam).
