"Namun, yang perlu menjadi evaluasi kita bersama, tren kenaikan cakupan layanan keduanya nyatanya masih perlu didorong secara intensif," tegasnya.
Karena dalam tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya naik sebesar 1,5 persen, dan sanitasi layak hanya naik 2,9 persen, sehingga saat ini, rumah tangga dengan akses air minum layak baru mencapai 90,7 persen, dan akses terhadap sanitasi layak sekitar 80,2 persen. Kinerja ini harus segera kita tingkatkan karena kita hanya memiliki sisa waktu dua tahun untuk mencapai target tahun 2024. (johara)