JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pawang hujan Mandalika, Rara Isti Wulandari, mengeluarkan pernyataan kontroversial yang memantik reaksi publik di media sosial. Dia menyebut bahwa segala teori yang berlaku pada langit terjadi atas izin Tuhan, tapi dirinyalah yang mengendalikan.
Hal ini terungkap dalam wawancaranya di Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Sebuah potongan video yang menggambarkan isi pembicaraan kontroversial itu viral di Twitter.
Awalnya Rara mengatakan bahwa pawang hujan yang didatangkan ke Mandalika untuk menghentikan hujan saat balapan MotoGP itu lebih dari satu. Meski begitu, dia menampik semua pawang hujan tersebut.
"Aku tidak menerima pawang hujan karena gini, teori langit itu atas izin Tuhan itu milik Rara," ujar Rara kepada Deddy Corbuzier.
"Di langit itu terisi teman-teman Rara para pekerja, pembalap, pokoknya pemerintah," imbuhnya.
Kendati hukum-hukum langit itu berlaku atas izin Tuhan, Rara mengklaim bahwa dia mampu mengendalikannya. Dia berujar bahwa di langit itu ada AC besar, di mana yang memegang remot kontrolnya adalah dia sendiri.
"Langit itu ada AC besar, AC besar itu remotenya di Rara," ujarnya.
Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari netizen:
"Kata kunci yang harus dipahami adalah atas izin Tuhan itu sudah cukup," ujar salah satu netizen.
"Bilang punya remote langit ini udah takabur sih," tulis netizen di kolom komentar.
"Segala punya remote ac langit, enggak sekalian lu bilang punya sawah di langit," kata netizen lain.
"Dia jawab sesuai pengetahuannya. Mungkin cara pendeskripsiannya kurang umum," tulis seorang netizen.
"Katanya langitnya punya Rara, kenapa jadi ke AC besar," balas netizen lain.
Hingga berita ini ditayangkan, video potongan yang viral di Twitter tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali.(*)
