Kulit perlu terhidrasi agar tetap lembap. Jika kekurangan air putih, maka dapat memicu terjadinya permasalahan kulit, seperti kulit menjadi kering, serta timbulnya garis halus dan kerutan di kulit yang lebih kentara.
4. Infeksi saluran kemih
Efek dari kurangnya minum air putih dapat dirasakan saat buang air kecil. Biasanya gejala ini dikenal sebagai anyang-anyangan.
Selain itu, kurang minum air putih juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan ketika kekurangan cairan, maka tubuh akan lebih sulit menghilangkan bakteri biang infeksi saluran kencing.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, kamu bisa mencegahnya dengan rutin minum air putih yang cukup setiap harinya.
Kebutuhan cairan untuk setiap orang memang berbeda-beda. Namun, rata-rata orang dewasa butuh mengonsumsi air putih sebanyak delapan gelas per hari. (Adinda Salsabila)