BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ini akan terjadi, pada 26 Maret 2022 di wilayah Kabupaten Bogor bakal gelap gulita.
Kondisi ini tidak main-main, tapi ada tujuannya. Meski gela-gelapan, ada sisi positif yang diangkap, yang terkait dengan lingkungan dan pengendalian iklim global.
Sebagai kontribusi nyata terhadap lingkungan dan juga upaya pengendalian iklim global, Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak masyarakat mematikan semua alat elektronik selama satu jam, Sabtu, 26 Maret 2022.
"Saya mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan earth hour dengan mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan selama satu jam pada tanggal 26 Maret, pukul 20:30 sampai 21:30 WIB," tuturnya, Jumat (25/3/2022).
Politisi PPP ini pun menegaskan, pemadaman aliran listrik secara serentak ini, dilakukan atas dasar kesadaran masyarakat. "Hanya satu jam, mari kita berkontribusi secara nyata untuk lingkungan," singkatnya.
Gerakan upaya pengendalian iklim global ini, ia perkuat dengan Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 660.1/855/DLH TAHUN 2022 yang ditujukan kepada para Kepala SKPD Kabupaten Bogor, Camat 3, Lurah, Kepala Desa, Instansi Pendidikan, Pelaku Usaha, Organisasi Masyarakat/Organisasi Keagamaan, KRL dan Penggiat Lingkungan.
Dalam Surat Edaran Bupati Bogor itu tertulis, Tentang pelaksanaan kegiatan Earth Hour Tahun 2022.
Dalam rangka mendukung komitmen Pemerintah Indonesia kepada dunia internasional dalam upaya pengendalian perubahan iklim global melalui tindakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta gerakan Earth Hour yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF).
Dengan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk berpartisipasi dalam momentum Earth Hour ke-11 di Kabupaten Bogor dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan di rumah masing-masing selama satu jam pada tanggal 26 Maret 2022 mulai pukul 20:30 - 21:30 WIB. (Billy Adhiyaksa)