Ramadhan mengatakan, MR juga terlibat dalam aksi penyebaran propaganda radikan melalui narasi dan poster di WhatsApp grup Islamic Lesson selain memiliki senjata diduga airsoft gun jenis AK47, Makarov, dan M60.
"Sedangkan tersangka HP, merupakan editor video channel Telegram 'Annajiyah Media Center' dan pemilik akun Instagram 'info.akhirzaman' yang memposting poster maupun video Daulah. Dan juga merupakan editor video tentang wasiat Alie Kalora yang berjudul 'The Land of Poso," imbuhnya.
"Tim medsos ini terhubung dengan bagian Propaganda ISIS di Timur Tengah. Aktif menerima bahan-bahan dan kemudian menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan disebarkan medsos di Indonesia," tukas Ramadhan. (Adam)