ADVERTISEMENT

Gegara Bela Munarman, Immanuel Ebenezer Dipecat sebagai Komisaris: Tidak Ada Teman dan Kompromi bagi Pengikut Radikalisme

Kamis, 24 Maret 2022 20:19 WIB

Share
Massa demo dukung pemberhentian Immanuel Ebenezer atau Noel yang sebagai Komisaris anak perusahaan BUMN PT Mega Eltra. (ist)
Massa demo dukung pemberhentian Immanuel Ebenezer atau Noel yang sebagai Komisaris anak perusahaan BUMN PT Mega Eltra. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk memastikan kebenaran pemecatan Immanuel Ebenezer atau Noel yang telah diberhentikan dari komisaris anak perusahaan BUMN PT Mega Eltra, ratusan relawan Tim Merah Putih bersama dengan Tim Hukum Merah Putih unjuk rasa di depan Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2022).

Kordinator Lapangan Tim Merah Putih Marlin Bato mengatakan aksi kita pada hari ini bukanlah euforia, karena ini bukan hanya kemenangan kita tapi kemenangan bangsa dan Pancasila.

Jadi bukan karena Tim Merah Putih bergerak lalu kita euforia tidak, kita hanya ingin tidak ada lagi radikalisme di tubuh Kementerian BUMN.

"Sehingga keberhasilan kita hari ini bukan untuk bersenang-senang, karena perjuangan masih sangat panjang," katanya.

Terhadap Noel, lanjut Marlin, kami masih tetap menganggapnya sebagai teman, akan tetapi ketika sudah berubah haluan kualitas perteman itu tentunya sudah berbeda.

Kalau setelah ini dia tetap ada di gerbong yang sama, mau tidak mau tetap kita hargai.

"Ibaratnya seperti minyak dan air yang pasti tidak bisa untuk disatukan kalau memang garis perjuangannya sudah beda. Tapi kalau dia masih satu gerbong dan seperjuangan dengan kita, fine-fine saja tidak ada masalah dengan itu," ujarnya.

Kordinator Tim Hukum Merah Putih C Suhadi, SH, MH mengapresiasi apa yang sudah diputuskan oleh Kementerian BUMN dalam hal ini berdasarkan informasi yang kita dapat sudah terjadi pemecatan terhadap Immanuel Ebenezer.

"Artinya perjuangan Tim Merah Putih ini sudah selesai pada Noel. Tapi kepada yang lain belum, sebab siapapun yang melakukan hal-hal seperti ini kita tidak segan-segan dan turun dengan kekuatan ataupun semangat yang sama," ucapnya.

Suhadi menjelaskan di kesempatan ini kami dari tim juga ingin mengingatkan kepada teman-teman agar berhati-hati dalam masalah intolerans, karena itu bukan hanya musuh relawan tetapi juga musuh bangsa dan negara.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT