ADVERTISEMENT

Cegah Kemacetan Jelang Ramadan, Polresta Tangerang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Raya Serang

Kamis, 24 Maret 2022 22:07 WIB

Share
Ilustrasi rekayasa lalu lintas. (foto: ist)
Ilustrasi rekayasa lalu lintas. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang melakukan rekayasa arus lalu lintas di sepanjang jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan dan kemacetan di beberapa titik jalan, terutama menjelang Ramadan. Selain itu, pengalihan arus lalu lintas ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di sepanjang jalan raya Serang.

Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang merupakan jalan lintas arus mudik yang digunakan pengendara untuk menuju ke Merak, Pandeglang dan sekitarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Kompol Fikry Ardiansyah mengatakan, pada tahun lalu, banyak terjadi kecelakaan di sepanjang jalan raya Serang.

Kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua ini sering terjadi di beberapa titik rawan, seperti di Cikupa, Balaraja dan Tigaraksa.

"Di Jalan Raya Serang merupakan jalur arteri menuju Serang, Merak dan sekitarnya. Dan kebanyakan yang melintas selain sepeda motor juga kendaraan truk yang akan menuju ke Cilegon. Melihat jalur yang panjang serta luas, pengendara terlalu enak dan mengakibatkan out off control yang berakhir dengan kecelakaan," kata Fikry.

 

Lihat juga video “Ngeri! Perempuan Bermotor Nekat Tabrak SPKT Polres Siantar, Begini Kondisinya.” (youtube/poskota tv)

Selain itu, Fikry juga menambahkan bahwa untuk pengamanan lalu lintas selama arus mudik, Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang akan menempatkan personel di pos penyekatan dan pos peristirahatan.

"Penempatan petugas akan dilakukan di pos penyekatan dan peristirahatan yang akan dipusatkan di Citra Raya, Cikupa Kabupaten Tangerang. Kami juga melakukan pengawasan di lokasi perbatasan," jelasnya. (selly silviana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT