Ia menambahkan, diberikannya kartu ATM BJB bagi para guru ngaji ini untuk memudahkan guru ngaji mengambil insentif tanpa perlu mengantre di teller. Di sisi lain dengan tercovernya guru ngaji di BPJS Ketenagakerjaan ada jaminan jika terjadi sesuatu saat mengajar.
"Bagi guru ngaji lainnya bisa mengambil ATM BJB dan kartu BPJS Ketenagakerjaan di kelurahan atau kecamatan," katanya. (Billy Adhiyaksa)