G20 Indonesia Semakin Rumit, Nasib Keanggotaan Rusia Terancam Dicabut

Rabu 23 Mar 2022, 10:16 WIB
logo G20 Indoensia 2022(sumber foto: @g20org/twitter)

logo G20 Indoensia 2022(sumber foto: @g20org/twitter)

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya sedang menilai apakah Rusia harus tetap berada dalam G20, setelah invasinya ke Ukraina.

Dilansir dari reuters.com, kemungkinan bahwa setiap tawaran untuk mengecualikan Rusia secara langsung akan diveto oleh negara lainnya seperti China, India, Arab Saudi, dll. Mengingat prospek beberapa negara mengenai pertemuan G20 ini.

Seperti diketahui, Rusia menghadapi serangan sanksi internasional yang dipimpin oleh negara-negara Barat, bertujuan untuk mengisolasinya dari ekonomi global, termasuk secara khusus menutupnya dari sistem bank global SWIFT dan membatasi transaksi oleh bank sentralnya.

“Ada diskusi tentang apakah pantas bagi Rusia untuk menjadi bagian dari G20, jika Rusia tetap menjadi anggota, itu akan menjadi organisasi (G20) yang kurang berguna.” Kata sumber senior G7 (AS dan sekutu), dikutip dari reuters.com, Rabu (23/3/2022).

Sebelumnya pada hari Selasa, (22/3/2022), Polandia mengatakan telah menyarankan kepada pejabat perdagangan AS untuk menggantikan Rusia dalam kelompok G20 dan saran tersebut telah menerima tanggapan positif.

Juru bicara Kementerian Perdagangan AS mengatakan telah mengadakan pertemuan minggu lalu, antara Menteri Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Polandia, Piotr Nowak, dan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

“Dia (Raimondo) menyambut baik pandangan Polandia tentang sejumlah topik, termasuk G20, tetapi tidak menyatakan posisi atas nama Pemerintah AS sehubungan dengan proposal G20 Polandia.” Ucap juru bicara.

Sumber G7 yang dilaporkan dari reuters.com, mengatakan tidak mungkin bahwa Indonesia, yang saat ini memimpin G20, atau anggota seperti India, Brasil, Afrika Selatan, dan China akan setuju untuk mengeluarkan Rusia dari kelompok.

Seorang pejabat negara anggota G20 di Asia mengatakan, tidak mungkin untuk menghapus Rusia dari G20 dikarenakan tidak adanya prosedur untuk mencabutnya.

“Tidak mungkin untuk menghapus keanggotaan Rusia dari G20, kecuali Moskow membuat keputusan seperti itu sendiri. Tidak ada prosedur untuk mencabut Rusia dari G20.” Ungkapnya.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan G20, yang KTT nya akan diselenggarakan di Bali, Indonesia. November 2022 nanti.

Berita Terkait

News Update