Pilu dan Bikin Sedih! Inilah Detik-detik Sebelum Bocah Obsesitas 126 Kilogram Meninggal Dunia, Sempat Akan Dirujuk ke RSCM

Minggu 20 Mar 2022, 17:33 WIB
Para keluarga bocah obesitas yang berada di makam Rafka Adi Putra di TPU Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas kecamatan Babelan, Minggu (20/03/2022) Siang. (ihsan fahmi)

Para keluarga bocah obesitas yang berada di makam Rafka Adi Putra di TPU Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas kecamatan Babelan, Minggu (20/03/2022) Siang. (ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Rasa Haru dan menyedihkan masih menyelimuti keluarga Rafka Adi Putra (11), bocah pengidap obsesitas 126 kilogram yang mengembuskan nafas terakhirnya, Minggu (20/03/2022) pagi.

Salah satunya dirasakan oleh kakak pertama Rafka Adi Putra atau Putra, yaitu Sadiah (30).

Mata lembab dan beberapa kali mengusap air mata yang jatuh dari pipinya tersebut, jadi bukti perjuangan keluarga mengawal proses perawatan hingga Putra menemui ajal.

"Ya tentunya, dari pihak keluarga merasa kehilangan banget, meskipun Allah lebih sayang. Mudah-mudahan untuk saat ini doa terbaik untuk si Putra semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak," ujar Sadiah kepada Wartawan, Minggu (20/03/2022).

Ia menjelaskan bahwa, Putra sebenarnya akan dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, namun dalam perawatan, kondisi Putra masih melemah, hingga penanganan masih dilakukan di RSUD Kabupaten Bekasi.

"Tadi, sebetulnya kejadian seperti ini. Rencana itu mau di rujuk RSCM namun karena mungkin dari pihak RSUD Kab. Bekasi melihat kondisi Putra lemah, maka kemarin saya kawal terus alhamdulillah, saya ada waktu saya sempatkan diri untuk menengok, perkembangan si putra," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Putra telah dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi, pada Kamis (17/03/2022) sore.

Sadiah menyebut, saat dilakukan perawatan, kondisi Putra semakin mengalami penurunan.

"Tapi terakhir saya kesana itu, memang fisiknya menurun, kesehatan agak melemah, jadi dokter menyampaikan dan izin kepada keluarga, ditempatkan di ruang ICU," kata Sadiah.

Tak hanya itu, nafas putra dikatakan Sadiah, melemah lebih parah, sebelum dirujuk.

"Memang malam itu nafasnya lebih parah dari yang Kita lihat awal," tambahnya.

Berita Terkait

News Update