BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Seorang wanita paruh baya berusia 50 tahun mengalami kesakitan di jari tangan kanannya, karena tak bisa melepaskan cincin imitasi yang dikenakannya , Sabtu (19/03/2022) lalu.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Hasto mengungkapkan, wanita paruh baya tersebut bernama Marni, warga Kampung Selang Rt 001 RW 012 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung.
"Ya ada ibu ibu datang ke Mako Damkar Kabupaten Bekasi, resah cincin imitasi gak bisa lepas," ujar Hasto, Minggu (20/03/2022).
Diungkapkan Hasto, Marni sebelumnya telah mendatangi rumah sakit terdekat dari kediamannya untuk dapat melepaskan cincin tersebut dari jari tangannya.
Namun, dari pihak medis, Marni kembali diarahkan ke pihak Pemadam kebakaran Kabupaten Bekasi.
"Pertama infonya udah dateng ke Rumah Sakit Cibitung Medika, tapi dari RS di arahin untuk ke damkar," sambungnya
Keluhan Marni tak bisa melepaskan cincin dikarenakan, jarinya mengalami alergi pada bahan kandungan imitasi cincin tersebut.
Meski dikatakan Hasto, Marni sempat berusaha melepaskannya dengan cara mencuci pakai sabun.
"Itu ibu baru beli cincin imitasi sekitar 2 hari lalu, baru di pake buat kondangan, tapi ibu itu alergi jadi jarinya bengkak. Coba dilepasin pake sabun tapi ga bisa. Jadi langsung dibawa ke RS Cibitung Medika, terus di arahin ke damkar," kata Hasto.
Beruntung proses evakuasi tersebut berjalan dengan baik, dalam waktu 10 menit, petugas damkar telah melepaskan cincin tersebut dari jari Marni (50).
"Ibu Marni, sampe di kantor jam 10.20 WIB, dia datang sama anaknya (ditemani), lalu mulai eksekusi jam 10.30 WIB, selesai penanganan 10.40 WIB," terangnya