3. Memahami Visi Serta Misi Organisasi
Sebelum melamar, hendaknya kamu memahami organisasi penyedia beasiswa yang kamu minati. Kamu bisa memulainya dengan memahami visi dan misi mereka.
Cari terlebih dahulu hal-hal seperti apa yang sepertinya menjadi fokus utama organisasi. Jika kamu kamu sudah memahinya kamu hanya tinggal mengidentifikasi semua informasi yang sudah kamu dapatkan sebelumnya, mengenai organisasi tersebut dan buat aplikasi kamu sesuai dengan kemauan mereka.
4. Pilih Pelamar yang Lebih Sedikit di Masing-Masing Negara
Ini menjadi cara paling ampuh untuk kamu agar bisa memperoleh beasiswa ke luar negeri. Sangat disarankan jangan memilih negara dengan peminat beasiswa yang sangat banyak.
Lihat juga video “Tertangkap Pelaku Pembacokan Istri di Tigaraksa”. (youtube/poskota tv)
Seperti contoh Korea Seatan diminati sebanyak 1000 pelamar, maka kesempatan kamu untuk bisa memperoleh beasiswa berada diangka 1:1000.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir, cobalah membuat daftar negara-negara yang peminatnya lebih minim dan cari tahu lagi lebih mendalam mengenai beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh negara tersebut.
5. Membuat Motivation Letter Anti Mainstream
Motivation ini adalah persyaratan yang akan selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa. Kamu bisa menghindari kata-kata seperti "Saya ingin coba explore atau merasakan kuliah diluar negeri", "Karena saya menyukai anime" atau sebagainya.
Alangkah baiknya menceritakan beberapa fakta seperti contoh kamu pernah mempunyai teman dari Jepang yang ikut pertukaran pelajar ataupun membuktikan jika kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat untuk melanjutkan kuliah di negara tersebut.
6. Apply Lamaran Lebih Awal
Kebiasaan buruk yang dilakukan para pelamar beasiswa adalah memasukkan lamaran di waktu-waktu akhir menjelang pendaftaran ditutup.
Lihat juga video “Dikira Maling, Kakek Pengemudi Mobil Tewas Diamuk Massa”. (youtube/poskota tv)