Keren Bro! Kumpulkan Rp422 M, Mila Kunis dan Ashton Kutcher Galang Dana untuk Korban Perang di Ukraina

Sabtu 19 Mar 2022, 14:02 WIB
Ashton Kutcher dan Mila Kunis.(Instagram/milakunis)

Ashton Kutcher dan Mila Kunis.(Instagram/milakunis)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bintang The That 70s Show Mila Kunis dan Ashton Kutcher yang menikah pada 2015 berhasil menggalang dana untuk meredakan krisis kemanusiaan yang disebabkan keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerbu Ukraina pada  akhir bulan lalu.

Pasangan artis yang dikaruniai putri berusia 7 tahun bernama Wyatt dan putra Dimitri berusia 5 tahun itu merasa bersyukur atas perolehan dana kemanusiaan yang berhasil dihimpunnya.

Dalam sebuah video yang diposting ke Instagram, aktris berusia 38 tahun itu berkata: "Kami hanya ingin mengatakan bahwa kami mencapai tujuan kami."

Bintang Black Swan itu mengaku "kewalahan dengan rasa syukur" setelah puluhan ribu orang menyumbang dana tersebut setelah jutaan orang menjadi pengungsi menyusul kekerasan yang telah menewaskan sejumlah orang yang belum dikonfirmasi.

Mila yang lahir di kota Chernivtsi, Ukraina - melanjutkan lebih dari 65.000 dari Anda menyumbang.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungannya dan meskipun ini jauh dari solusi masalah, upaya kolektif kami akan memberikan arahan yang lebih lembut kepada begitu banyak orang saat mereka terus maju ke masa depan mereka yang tidak pasti," ujarnya, dilansir jatim.poskota.co.id

Bintang Punk'd - yang bersama istrinya mengalokasikan dana ke AirBnB dan Flexport.com, organisasi di lapangan yang menangani krisis pengungsi yang dipicu oleh konflik  menegaskan, pekerjaannya belum selesai.

Ia  bersumpah untuk berbuat lebih banyak setelah mereka berjanji untuk mencocokkan sumbangan hingga 3 juta dolar AS  ketika mereka memulai usaha mereka.

"Pekerjaan kami belum selesai. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa curahan cinta yang datang dari Anda semua sebagai bagian dari kampanye ini menemukan dampak maksimal dengan mereka yang membutuhkan," kata Aston.

Karena pendanaan terus datang, ia akan memperlakukan setiap dolar seolah-olah itu disumbangkan dari sakunya.

"Dengan rasa hormat dan kehormatan untuk pekerjaan yang dilakukan untuk menghasilkannya, dengan maksud cinta yang diberikan, dan keinginan  dimaksimalkan untuk hasil positif bagi orang lain."

Berita Terkait
News Update