JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banyak orang sering menggabungkan dua atau lebih makanan untuk mendapatkan nutrisi dan menikmati hidangan.
Namun, sejumlah kombinasi makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan sakit perut, kembung, kelelahan, gas, dan ketidaknyamanan. Susu misalnya. Susu tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lain.
Berikut daftar makanan yang tidak boleh dikombinasikan dengan susu, yang telah Pos Kota rangkum dari berbagai sumber:
Nanas
Anda tidak mencampur makanan asam dengan susu. Buah-buahan yang kaya vitamin C tidak boleh dikombinasikan dengan susu, menurut NDTV.
Susu membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Ketika kamu meminum susu dan lemon atau buah jeruk bersama-sama, susu mengental. Hal ini dapat menyebabkan gas dan mulas.
Beberapa orang juga tidak toleran laktosa, yang berarti mereka tidak dapat mencerna laktosa yang ada dalam susu. Dampaknya, kesehatan akan terganggu.
Ikan
Hindari makan ikan dan semua jenis daging dengan susu, karena dapat menyebabkan masalah berat dan pencernaan. Konsumsi susu dan ikan hanya akan menghasilkan racun dalam tubuh.
Selain itu, susu adalah minuman yang memberikan efek pendinginan pada tubuh. Sementara ikan akan memberikan efek pemanasan pada tubuh sehingga kombinasi keduanya akan memicu masalah kulit seperti gatal-gatal atau kulit memerah. Susu dan ikan juga merupakan sumber protein hewani yang tinggi.
Bahkan, dapat menyebabkan seseorang akan merasa sesak dan penuh jika mengkonsumsi lauk protein dan susu pada saat yang sama. Hal ini juga dapat memicu penambahan berat badan.
Pisang
Kombinasi susu dan pisang juga sangat dilarang. Pisang butuh waktu lama untuk dicerna. Saat makanan dicerna, perut akan mengalami kelelahan.
Susu membuat proses tersebut makin lambat. Dampaknya, perut akan terasa kembung, serta tak nyaman.
Jika kamu suka minum milkshake pisang, tambahkan sejumput kayu manis atau bubuk pala untuk meningkatkan pencernaan.
Daging
Daging adalah sumber protein yang setara dengan jumlah protein di dalam susu. Sebagian orang meminum susu setelah memakan daging. Padahal susu tidak baik dikonsumsi dengan sumber protein lainnya, karena dapat menggangu pencernaan.
Asupan tinggi protein pada tubuh manusia akan mendorong tubuh untuk membuang kalsium. Berkurangnya kalsium sudah terbukti menyebabkan tulang keropos dan meningkatkan resiko osteoporosis.
Tak hanya itu, kelebihan protein dari susu dan daging akan menyebabkan sembelit, diare, bau mulut, dan dehidrasi. Tentu saja dampak ini membuat kualitas kesehatan menurun.
Udang
Susu dan udang bila dikonsumsi secara bersamaan akan memberikan dampak buruk bagi tubuh. Kandungan arsenic pentoxside dalam udang bereaksi negatif dengan vitamin di dalam susu.
Reaksi ini akan mengubah arsenic pentoxside menjadi arsenic trioside yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Racun ini akan merusak fungsi hati, jantung, pembuluh darah, dan ginjal.
Paduan kedua makanan ini dapat mengakibatkan pembuluh darah melebar dan pendarahan mendadak, hingga mampu menghilangkan fungsi panca indera manusia.(*)