BSSN Akan Bangun Pusat Rekam Cadang di IKN, PSI Nilai Ketinggalan Zaman: Mikirnya Jadul Banget

Sabtu, 19 Maret 2022 09:30 WIB

Share
Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sigit Widodo. (ist)
Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sigit Widodo. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai rencana Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membangun Pusat Rekam Cadang di Ibukota Negara (IKN) Nusantara sebagai rencana yang ketinggalan zaman.

Kritikan ini disampaikan Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sigit Widodo, Jumat (18/3/2022).

Rencana membangun Pusat Rekam Cadang di IKN Nusantara ini disampaikan Kepala BSSN, Hinsa Siburian, dalam rapat kerja (Raker) di Komisi I DPR RI, Kamis (17/3/2022).

 

Hinsa menyebut pembangunan ini akan mendukung transformasi digital di IKN untuk menjadi smart city.

Sigit menilai pembangunan sarana rekam cadang yang terpusat tidak lagi sesuai dengan tren dan perkembangan Teknologi Informasi mutakhir.

"BSSN mikirnya jadul banget. Kalau kita membangun kota baru di akhir abad 20 mungkin pemikiran ini sesuai, tapi untuk tahun 2022 apalagi untuk beberapa tahun ke depan, konsep ini jelas ketinggalan zaman,” tegasnya.

PSI mengingatkan, infrastruktur data global saat ini cenderung menggunakan konsep Hyperconverged Infrastructure (HCI) yang terdistribusi dan berkolaborasi dengan berbagai sistem dan penyedia layanan. 

 

“Dengan menggunakan model cloud, konsep pusat data primer, sekunder, cadangan, disaster recovery center, dan sejenisnya yang banyak digunakan hingga awal 2000-an sekarang sudah tidak relevan lagi,” kata Sigit.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar