ADVERTISEMENT
Jumat, 18 Maret 2022 16:21 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Krisis minyak goreng hingga saat ini masih juga belum selesai, para emak-emak yang sudah keripuhan pun terus mencari agen-agen yang menjual minyak goreng.
Seperti di Pasar Rangkasbitung, nampak para emak-emak menyerbu salah satu agen minyak goreng yang tepatnya berada di Jalan Sunan Kali Jaga Rangkasbitung, Jum'at (18/3/2022).
Mereka menyerbu bahkan antri hingga puluhan meter ke badan Jalan Sunan Kali Jaga itu karena pada agen itu masih menjual minyak goreng di harga Rp14.000 perliternya.
Antrian panjang hingga ke badan jalan membuat pihak kepolisian turun tangan. Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak turun tangan untuk melakukan pengaturan dan pengamanan antrian minyak goreng itu.
"Ya tadi pagi anggota kita turun tangan ke lokasi, karena antrian panjang ini sampai ke badan jalan. Kita takut antrian ini bisa membahayakan para pengguna jalan maupun para emak-emak yang tengah mengantri," kata Kasat Lantas AKP Kresna Aji Prakasa.
Katanya, pengaturan lalu lintas pun sempat pihaknya terapkan guna menjaga ketertiban masyarakat yang mengantri untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah itu.
"Antisipasi kemacetanpun kita lakukan dengan melakukan pengaturan lalu lintas karena dengan berkumpulnya orang banyak akan menghambat arus lalu lintas jalan," ungkap Kresna.
Sementara, Siti, ibu rumah tangga yang ikut mengantri mengaku bahwa dirinya sudah mengantri sejak pulul 07.00 WIB pagi, dirinya baru mendapatkan minyak goreng satu jam setelah mengantri.
"Saya datang jam 7, itu sudah ngantri. Jam 8 saya baru bisa dapet minyak nya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT