ADVERTISEMENT

Ukraina Dilanda Krisis Sejak Invasi Rusia, Joe Biden Ingatkan Hal Ini kepada Putin

Jumat, 18 Maret 2022 08:13 WIB

Share
Joe Biden. (Foto/Instagram/joebiden)
Joe Biden. (Foto/Instagram/joebiden)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

WASHINGTON, POSKOTA.CO.ID – Invasi Rusia ke Ukraina sudah terjadi hampir satu bulan terakhir dan membuat Ukraina menjadi terisolasi, sebab militer Rusia terus mengepung wilayah mereka. Hal tersebut menyebabkan krisis terjadi di Ukraina.

Pemimpin dunia ramai-ramai mengecam tindakan Rusia, yang dianggap telah melampaui batas kemanusiaan dengan menyebabkan kematian dan krisis suatu negara. Dalam situasi ini, peran pemimpin dunia sangat dibutuhkan untuk mendinginkan situasi dan mampu mengelola krisis yang terjadi.

Salah satu tantangan terpenting dalam mengelola krisis adalah mengelola ekspektasi tentang situasi. Masyarakat dunia tentu memiliki harapan dan ekspektasi tinggi terhadap penyelesaian permasalahan dunia saat ini.

Oleh sebab itu, Presiden Amerika, Joe Biden, berusaha untuk menjaga kepercayaan masyarakat dunia, khususnya Ukraina, terhadap dirinya. Biden menegaskan, ia berada di pihak Ukraina dan akan terus membantu Ukraina keluar dari krisis.

Dalam pidatonya, pada Kamis, 17 Maret 2022 yang berlangsung di Washington, Biden berusaha untuk mengelola harapan orang Amerika dan Ukraina tentang tanggapan AS terhadap keputusan Rusia yang menyerang Ukraina. Biden menegaskan bahwa rakyat AS tetap teguh dalam mendukung Ukraina.

“Sekarang saya ingin jujur dengan Anda. Ini bisa menjadi pertempuran yang panjang dan sulit. Tetapi rakyat Amerika akan teguh dalam mendukung rakyat Ukraina dalam menghadapi serangan tidak etis Putin yang tidak bermoral terhadap penduduk sipil,” tegas Biden, pada pidatonya.

“Kami Bersatu dalam kebencian kami terhadap kekejaman Putin dan kami akan terus mendukung mereka saat mereka berjuang untuk kebebasan mereka, demokrasi mereka, kelangsungan hidup mereka,” lanjut Biden.

Biden juga mengatakan, AS akan terus memberikan bantuan terhadap Ukraina.

“Kami akan memberi Ukraina senjata untuk bertarung dan mempertahankan diri melalui hari-hari sulit. Kami akan terus memobilisasi bantuan kemanusiaan untuk mendukung orang-orang Ukraina dan mereka yang terpaksa meninggalkan Ukraina,” ungkap Biden yang dilansir dari Forbes.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT