ADVERTISEMENT

Ini Dia Penyebab Bau Badan, Salah Satunya Perasaan Bahagia.

Jumat, 18 Maret 2022 16:25 WIB

Share
Keringat(sumber foto: cottonbro dari Pexels)
Keringat(sumber foto: cottonbro dari Pexels)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA - Bau badan pasti hampir menjadi masalah kebanyakan orang, terkadang membuat kita menjadi tidak percaya diri di depan orang.

Biasanya bau badan selalu dikaitkan dengan bawang terutama bawang goreng, memang, mengonsumsi bawang dalam jumlah dapat menyebabkan keringat lebih bau.

Tetapi taukah kamu bahwa tidak cuma bawang yang dapat menyebabkan keringat Anda bau, nyatanya banyak faktor dan makanan lainnya yang juga menyebabkan bau keringat.

Berikut Pos Kota rangkum beberapa di antaranya:

Daging merah membuat bau badan kurang sedap

Sayuran bukan tak mungkin menyebabkan bau tertentu, tetapi dalam sebuah penelitian tahun 2006 menemukan bahwa bau badan vegetarian lebih menarik daripada bau karnivora. Bau seseorang yang makan daging merah akan lebih pekat dan kurang menyenangkan.

Keringat mengandung sedikit garam, protein, urea, dan amonia

Keringat murni, sebenarnya tidak berbau, tetapi tergantung kelenjar mana yang memproduksi keringat. Dilansir laman Healthline, kelenjar ekrin terkonsentrasi di telapak tangan, telapak kaki, dahi, ketiak, dan seluruh tubuh.

Kelenjar ekrin tidak terasa seperti air, karena mengandung sedikit garam, protein, urea, dan amonia.

Sedangkan kelenjar apokrin terkonsentrasi di ketiak, selangkangan, dan area payudara. Hasil sekresi keringat dari kelenjar ini lebih terkonsentrasi setelah pubertas, mereka berada di dekat folikel rambut dan paling bau.

Menurut. Dokter Bedah Kulit dan Kosmetik, dr. Adele Haimovic, M.D. Keringat apokrin sebenarnya tidak berbau, namun dalam kondisi tertentu memengaruhi dua kelenjar untuk bereaksi.

Sistem saraf lah yang mengontrol suhu tubuh dan kondisi emosional seseorang, kondisi tersebut berkaitan dengan respon fight-or-flights yang akan mengirimkan sinyal pada kelenjar keringat sehingga mereka mulai bekerja.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Agung Himawan
Contributor: Rizki Febianto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT