ADVERTISEMENT

Terungkap! Ini Alasan Sopir Ojol di Jakarta Barat Tega Siram Air Aki ke Pelangganya

Selasa, 15 Maret 2022 17:01 WIB

Share
Sopir ojol yang ditetapkan tersangka atas kasus penyiraman air keras kepada pelanggan di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. (Ist)
Sopir ojol yang ditetapkan tersangka atas kasus penyiraman air keras kepada pelanggan di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengungkap kasus sopir ojek online (ojol) berinisial BJ (61) yang menyiram air keras pada pelanggannya berinisial MD (32) di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi mengatakan tersangka sempat beberapa kali ingin bertemu dengan korban untuk menanyakan perihal apa yang menyebabkan berhenti berlangganan.

"Dia ngejar terus itu si korban memang ada beberapa kali pengen ketemu si korban, alasannya kenapa ko ga langganan sama dia. Jadi ga ada alasan lain karena sudah ga langganan aja," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (15/3/2022).

Menurut Slamet, tersangka kesal lantaran korban tidak menjelaskan secara gamblang alasan dirinya berhenti berlangganan dengan tersangka.

"Ya dijelasin sudah gak mau langganan. Jadi pelaku gak puas sama penjelasannya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojol berinisial BJ diringkus polisi usai menyiramkan air aki kepada pelanggan.

Tersangka nekat melakukan hal tersebut lantaran sakit hati karena korban berhenti berlangganan.

Peristiwa penyiraman air aki itu terjadi di Jalan Raya Al-Kamal, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (9/3/2022) lalu.

Kompol Slamet Riyadi menyebut korban berinisial MD itu merupakan pelanggan tersangka.

"Pelaku merupakan seorang driver online dan korbannya seorang wanita merupakan mantan pelanggan ojeknya," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT