- Itidal, setelah berdiri tegak membaca tasbih 10x
- Saat sujud dengan membaca tasbih 10x
- Duduk diantara dua sujud dengan membaca tasbih 10x
- Sujud kedua dengan membaca tasbih 10x
- Setelah itu salam.
Kemudian dilanjutkan pada rakaat kedua dengan urutan dan bacaan sama dengan rakaat pertama, hanya saja 10x tasbih pada rakaat kedua dibaca setelah takhiyat akhir sebeum salam.
Selain sholat Tasbih hal yang biasanya dilakukan umat muslim pada bulan Nisfu Syaban yaitu melakukan puasa.
Hal ini didasarkan oleh sebuah hadits yang dijelaskan dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda,
“Jika datang malam Nisfu Sya'ban maka bangunkanlah malamnya dan berpuasalah di siang harinya, sesungguhnya Allah Tabarakan wa Ta'ala berfirman, "Tiadakah orang yang meminta ampun, maka aku akan memberinya ampunan? Tiadakah orang yang meminta rezeki maka aku akan memberinya rezeki? Tiadakah yang meminta, maka aku akan memberinya? Sampai terbitnya fajar." (HR. Ibnu Majah no. 444).
Niat Puasa Nisfu Syaban
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah syaban esok hari karena Allah Ta’ala.”