ADVERTISEMENT

Ratusan Bangunan di Pinggir Rel Kereta Kampung Bahari Dibongkar, Warga: Kayak Ngusir Kambing Saja

Senin, 14 Maret 2022 11:53 WIB

Share
Pemilik bangunan di pinggir rel kereta kampung bahari protes, mereka mengaku tak mendapat kabar. (foto: poskota/ ivan)
Pemilik bangunan di pinggir rel kereta kampung bahari protes, mereka mengaku tak mendapat kabar. (foto: poskota/ ivan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ratusan bangunan liar di pinggir rel kereta, Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara dibongkar paksa petugas gabungan dari PT KAI dan Polres Jakarta Utara, Senin (14/3/2022).

Penertiban, menyusul sebelumnya penggerebekan Kampung Bahari yang ditenggarai menjadi kampung narkoba.   

Sementara itu, saat proses pembongkaran berlangsung salah satu warga Kampung Bahari melakukan aksi protes kepada petugas di lapangan. Ia mengatakan, kalau seharusnya ada pemberitahuan sebelum pembongkaran.

“Gak bisa gitulah bu, harusnya dibilangin seminggu sebelumnya. Jadi ada persiapannya, kalau caranya begini kayak ngusir kambing saja,” ujarnya.

 

Dirinya menambahkan, kalau ketua RT di wilayah Kampung Bahari mengatakan bangunan yang akan dibongkar yaitu dibagian tengah rel terlebih dahulu.

“Pak RT kan kemaren bilangnya tengah dulu dirapikan. Udah jalan berapa minggu, lah ini dadakan,” protesnya

Pemilik bangunan lain Nampak pasrah, mereka menerima jika memang tempat tinggalnya harus dibongkar PT KAI dengan alasan melanggar, karna diketahui bangunan yang ditinggali melewati tembok pembatas yang dibuat PT KAI.

“Iya pak, kalau atapnya sudah saya beresin. Kalau memang harus dibongkar, ya gak apa-a-a,” ucapnya pasrah.

Warga pemilik warung pemilik warung kelontong yang sudah tinggal selama 40 tahun di bantaran rel mengatakan, kalau wacana pembongkaran ini sudah diinformasikan. Dirinya hanya bisa pasrah warungnya akan dibongkar,

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT