Waduh! Diduga Gegara ODGJ, Tiga Rumah di Komplek Taman Alam Lestari Terbakar

Minggu 13 Mar 2022, 23:56 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api bengkel las dan mobil di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. (foto: ist)

Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api bengkel las dan mobil di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. (foto: ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Teuku Muhammad Latif, seorang yang diduga mengidap gangguan kejiwaan diamankan aparat kepolisian ke Mapolsek Taktakan, Minggu (13/3/2022) sore. 

Teunku diamankan polisi setelah membakar rumahnya dan api merembet membakar 2 rumah lainnya di Komplek Taman Alam Lestari, Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. 

Diperoleh keterangan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Ketika itu warga sekitar mendapati api yang sedang membumbung tinggi di dalam rumah yang di tempati Teuku. Warga kemudian mendobraknya dan mengeluarkan Teuku dari dalam. 

Api yang terus membesar membuat warga kesulitan untuk memadamkannya. Apalagi warga hanya menggunakan peralatan seadanya seperti ember dan gayung. Api yang tidak kunjung padam akhirnya menyambar dua unit rumah milik Marudut dan Freddy. 

Saat sejumlah warga sedang berusaha memadamkan api, warga lain membantu mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. 

Petugas yang tiba di lokasi kejadian berhasil menjinakkan api selama kurang lebih satu jam. Datangnya petugas pemadam, membuat rumah warga lain dapat diselamatkan. Sebab, apabila tak kunjung dipadamkan api bisa saja menyambar rumah yang lain. 

Kapolresta Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan, terduga pelaku pembakaran sudah diamankan. Namun, polisi kesulitan memintai keterangannya karena mengalami gangguan kejiwaan. 

"Ada tiga rumah yang terbakar, kebakaran tersebut diduga karena sengaja dibakar oleh pelaku yang diduga ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan-red)," kata Maruli. 

Untuk memeriksa kejiwaan terduga pelaku, polisi akan mendatangkan psikiater. Saat ini, terduga pelaku masih berada di Mapolsek Taktakan. 

"Nanti akan kami lakukan pemeriksaan apakah orang ini depresi atau tidak," tutur alumnus Akpol 2002 tersebut. (haryono)

Berita Terkait
News Update