BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah berjuang melawan obesitas seberat 115 Kilogram yang diderita oleh Rafka Adi Putra (11 tahun) warga kampung Blendung Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Bekasi masih berlangsung.
Rafka Adi Putra atau biasa disapa Putra, kabarnya hanya bertahan sebentar Setelah di rujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi, Jum'at (11/03/2022) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Saidah, kakak kandung tertua Putra.
Waktu yang sebentar hanya hitungan jam berada di RSUD Kabupaten Bekasi, dikatakannya Saidah, Putra belum dapat menerima penanganan tersebut, bahkan Putra kerap mengamuk.
"Sekarang udah dirumah, dari hari Jum'at (11/03) lalu, di RSUD Kabupaten Bekasi, udah dibawa pulang ke rumah karena ngamuk ngamuk," ujar Saidah kepada Poskota, Minggu (13/03/2022).
Sebab, Putra kerap mengamuk dikarenakan hal yang dipinta tak dituruti, dan perkembangan psikologi turut mempengaruhi.
"Biasa kalo dia ada kekurangan dari perkembangan otaknya, kalau dia minta apa apa harus dituruti yang ada di depan dia, habis di lempar lemaparin," keluhnya.
Saidah menejelaskan kembali, bila tim dokter belum dapat memberikan obat penenang kepada Putra, dikarenakan dari segi usianya.
"Dirumah sakit dia karena masih 11 tahun, jadi belum bisa dikasih obat penenang secara langsung. Dari rumah sakit itu di kasih obat, obat kencing atau apa, kita minta untuk dikasih obat penenang atau tidur, tapi dari pihak dokter gak bisa, karena dia masih anak anak," ungkapnya.
Dikatakan Saidah, bila penangan penyakit obesitas yang dihadapi oleh adiknya tersebut, harus dilarikan ke rumah sakit lainnya.
"Harusnya dirujuk Kembali ke rumah sakit lain, ke RSCM Cipto Mangunkusumo atau RS Hasan Sadikin Bandung, tapi gimana lagi, kondisi putra belum bisa terima," pungkasnya. (ihsan fahmi)
.png)
