JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tak selalu soal bisnis, Bencoolen Coffee turut ambil bagian dalam meningkatkan SDM masyarakat bagi mereka pendaftar program Kartu Pekerja di Gelombang ke-23, mulai Kamis (10/3/2022).
Pelatihan pertama hanya berlaku hingga 30 hari sejak pendaftar dinyatakan lolos seleksi, sehingga membeli pelatihan selama 30 hari ke depan berpengaruh pada cair atau tidaknya insentif Rp600.000 per bulan.
CEO Bencoolen Coffee Lucky Widja mengatakan, pihaknya turut memikirkan nasib para peserta program Kartu Prakerja yang mengikuti pelatihan ini. Bahkan mereka dapat menerapkan materi pelatihan yang didapat dari program tersebut ke dalam kehidupan nyata.
“Bencoolen Coffee, sebagai perusahaan produk kopi kekinian yang mengolah biji kopi terbaik dari Bengkulu, siap memberikan pelatihan barista dan wirausaha kopi. Dengan begitu peserta kartu prakerja bisa terjun ke lapangan usaha dengan kemampuan yang matang,” ucap CEO Bencoolen Coffee Lucky Widja, pada Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, pelatihan barista dan wirausaha Bencoolen Coffee hadir di Cybers Academy dengan mentor-mentor terbaik, sehingga hasilnya dapat membuahkan talenta dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sebagai platform e-learning, Cybers Academy telah membantu lulusan-lulusan SMA atau SMK di Bengkulu agar tidak tertinggal dalam digitalisasi.
“Ini adalah komitmen Cybers Academy untuk memajukan SDM Indonesia bersama Bencoolen Coffee dan Warkop Digital,” ujarnya.
Lucky mengatakan, bersama Warkop Digital, Bencoolen Coffee juga mempromosikan kopi Bengkulu di dalam negeri hingga ke mancanegara. Bengkulu sendiri dikenal sebagai penghasil kopi robusta nasional ketiga.
“Bencoolen Coffee memasok kopi ke Warkop Digital di tiap desa dan membangun agen-agen digital dengan warung kopi sebagai tempat kumpul,” jelasnya.
Sebagai perusahaan produk kopi, Bencoolen Coffee memilih kualitas produknya dengan sangat cermat, yakni biji kopi dari Bengkulu yang telah diakui internasional karena memenangkan penghargaan di Prancis. Pada 2019 kopi Bengkulu mengikuti kompetisi kopi robusta internasional di Paris.
“Dengan meraih tiga buah medali, kopi Bengkulu dinobatkan sebagai kopi robusta terbaik di dunia dalam kontes AVPA France,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, mayoritas produksi kopi masih dilakukan secara tradisional sehingga banyak potensi yang bisa digali melalui UMKM. Hal ini mulai digagas sejak tahun 2018 dalam memasarkan kopi Bengkulu melalui Warung Kopi Digital.