“Masa dua puluh tahun, masa yang sudah cukup. Sudahlah, kita selesai di posisi nomor dua, dan marilah kita bangkit untuk merebut posisi nomor satu,” tegas Airlangga disambut tepuk tangan seluruh kader Golkar.
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga mengingatkan agar kader Golkar tidak terlalu sering melihat kearah samping kanan-kirinya.
Ia meminta seluruh kader fokus menatap ke depan, arah kemenangan di Pemilu 2024.
Airlangga mengibaratkan semangat seorang pemuda yang memperjuangkan cintanya untuk meraih kemenangan 2024.
"Selama janur kuning belum melengkung kita berjuang terus. Tidak usah menoleh kiri kanan, kita gas terus, kita garap terus untuk menang,” tegas Airlangga.
Menurut Ketum Golkar, kunci menuju kemenangan partai adalah soliditas dan satu tujuan dari seluruh unsur partai, termasuk ormas dalam Partai Golkar.
“Seluruh ormas harus kita hidupkan, mesin partai kita panaskan. Saya minta ketua-ketua DPD Golkar mari kita aktifkan ormas yang ada,” ujarnya.
Menko Perekonomian juga meminta agar Partai Golkar tetap solid dan menjauhi kegaduhan.
"Tidak ada waktu lagi untuk gaduh. Tidak ada waktu lagi untuk membuat kita tidak solid, kalau tidak solid, kapan menangnya,” kata Airlangga.
Ketum Golkar ini mengingatkan jika partai beringin pernah punya pengalaman buruk saat tidak solid.
"Saat Golkar tidak solid, kita hanya meraih nomor dua. Oleh karena itu, semua ormas harus solid, semua kader harus solid, maka kita bisa meraih kemenangan," tegasnya. (*/mia)