JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski telah diperbolehkan buka sejak pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga, usaha karaoke masih sepi pengunjung.
Bahkan, pada saat PPKM berubah status menjadi level dua, belum ada kenaikan jumlah pengunjung pada tempat usaha karaoke.
"Masih sepi benget," kata Direktur Operasional Karaoke Masterpiece, Anderson saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).
Meski pada PPKM level dua ini jam batas operasional bisa sampai maksimal jam 9 malam, pengunjung yang datang ke tempat usaha karaoke masih belum terlihat.
Menurut Anderson, salah satu alasan masih sepinya usaha karaoke karena pengunjung yang memang banyak datang diatas jam 9 malam.
"Trafik orang karaoke diatas itu (jam 9 malam). Jadi jarang market orang nyanyi, baik disiang hari pun sama," paparnya.
Meski telah memasuki PPKM level dua, lanjut Anderson, pihaknya tetap akan mengikuti aturan yang berlaku dari pemerintah, termasuk jam batas operasional yang akan diberlakukan.
"Kalo itu (penambahan jam operasional) kita serahin ke pemerintah, kita ikut aturan. Yang kita utamain skrg mungkin lebih ke trafik tamunya bisa naik lagi kaya dulu," tuturnya.
Anderson menambahkan, pihaknya kini tengah fokus bagaimana agar pengunjung bisa ramai seperti saat sebelum pandemi Covid-19.
Berbagai cara telah dilakukan, mulai dari promosi hingga meyakinkan kepada pengunjung bagaimana penerapan protokol kesehatan (prokes) di usaha karaoke Masterpiece yang dikelola.
"Kita perkuat di prokes, kita harus bisa meyakinkan para tamu prokes berjalan dan setiap ruangan yang dipakai disanitasi. Kita juga buat paket-paket untuk harga," ucapnya.
Meski demikan, Anderson mengatakan bahwa belum ada kenaikan jumlah pengunjung, meski telah memasuki PPKM level dua.
"Ditambah mahasiswa belum banyak yang aktifitas dan kantor masih banyak WFH pasti ngaruh lah. Ditambah menjelang mau masuk ramadhan biasanya setelah puasa baru mulai rame lagi," pungkasnya. (Pandi)