Nah Lho! Banyak Diburu Pria, Puluhan Bungkus Kopi 'Perkasa' Campur Viagra Ini Justru Disita, Polisi Beberkan Alasannya

Kamis 10 Mar 2022, 13:07 WIB
Personel Polsek Kasemen sedang mendata kopi 'perkasa' yang diduga mengandung viagra. Puluhan bungkus kopi tersebut mereka sita dari sejumlah warung jamu di wilayah Kasemen, Serang, Banten. (foto: ist)

Personel Polsek Kasemen sedang mendata kopi 'perkasa' yang diduga mengandung viagra. Puluhan bungkus kopi tersebut mereka sita dari sejumlah warung jamu di wilayah Kasemen, Serang, Banten. (foto: ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan bungkus kopi 'perkasa' atau obat kuat pria berbahan serbuk kopi diamankan polisi unit kriminal umum Polsek Kasemen, Polresta Serang Kota saat menggelar operasi, Rabu, 9 Maret 2022 malam.

Puluhan bungkus kopi 'perkasa' tersebut diamankan di sejumlah warung jamu di wilayah Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Belakangan, kopi tersebut ramai diburu, karena khasiatnya yang disebut-sebut bisa membangkitkan stamina dewasa kaum adam.

Kapolsek Kasemen AKP Ugum Taryana melalui Kanit Reskrim Ipda Febby Mufti Ali saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan puluhan bungkus kopi 'perkasa' yang diduga mengandung obat kuat tersebut. 

Kopi tersebut diamankan karena mengandung parasetamol dan obat disfungsi ereksi sildenafil yang dikenal dengan nama dagang Viagra. 

"Ada puluhan bungkus kopi yang kami amankan saat razia semalam," ungkap Ipda Febby Mufti Ali kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Ipda Febby mengungkapkan, kopi 'perkasa' yang diamankan tersebut salah satunya bermerek Cleng. Kopi tersebut telah masuk daftar sebagai kopi ilegal dan berbahaya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebab, kopi tersebut mengadung bahan kimia obat (BKO). 

"Ada beberapa merek kopi yang kami amankan, salah satunya Cleng itu," ungkap Febby.

Ia membeberkan, puluhan bungkus kopi 'perkasa' tersebut diamankan dari empat warung jamu di wilayah hukum Polsek Kasemen. Mereka oleh anggota kepolisian telah diberikan pemahaman untuk tidak menjual kopi tersebut. 

"Kami lakukan pembinaan terhadap para penjual kopi tersebut. Alasannya mereka menjual karena tidak tahu kopi tersebut dilarang dan berbahaya," ucap Febby. 

Lihat juga video “Pedih! Jeritan Pedagang Seiring Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi”. (youtube/poskota tv)

Selain mengamankan puluhan bungkus kopi 'perkasa', personel Polsek Kasemen juga mengamankan puluhan botol minuman keras (miras).

Miras tersebut diamankan polisi dari dua warung jamu di Kampung Sukadana dan Kampung Karang Sambung.

Berita Terkait
News Update