ADVERTISEMENT

Menko Airlangga Apresiasi Kolaborasi Mendukung Industri Jasa Keuangan Demi Dorong Pemulihan Ekonomi

Kamis, 10 Maret 2022 11:04 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut industri jasa keuangan mendorong pemulihan ekonomi. (foto: biro pers)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut industri jasa keuangan mendorong pemulihan ekonomi. (foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dukungan industri jasa keuangan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Airlngga pun mengapresiasi peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh industri jasa keuangan mendukung pelaku usaha di sektor riil.

Berdasarkan catatan positif sektor jasa keuangan di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, capaian positif tersebut diyakini akan menjadi fondasi untuk percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY pada 2022.

“Khusus perbankan, dukungan melalui penyaluran kredit maupun pembiayaan telah terjadi peningkatan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY pada bulan November 2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan, Kamis (10/3/2022).

Airlangga menambahkan, tahun 2022 pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen (yoy). Strategi pengendalian pandemi masih memiliki peran krusial untuk mencapai target pertumbuhan ini.

Pemerintah berkomitmen terus menjaga efektivitas pengendalian pandemi demi mendukung pemulihan ekonomi di level nasional maupun daerah.

“Momentum pemulihan ekonomi ini perlu dijaga dan tingkatkan bersama sehingga dapat tumbuh tinggi dan keluar dari Middle Income Trap dalam jangka menengah panjang. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” ujar Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, dukungan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga terus dilanjutkan pada 2022.

Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjaga keberlangsungan usahanya. 

Sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah disalurkan sebesar Rp281,9 triliun yang diberikan kepada 7,4 juta debitur.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT