ADVERTISEMENT
Covid-19 Mereda, Pemilik Showroom di Blok M Prediksi Penjualan Mobil Bekas Meningkat Jelang Ramadan dan Lebaran 2022
Rabu, 9 Maret 2022 06:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kalau sebelum pandemi 2020, satu bulan bisa terjual 15 unit mobil, pas pandemi 2020 itu hanya 3 unit mobil per bulannya,” katanya.
Untuk saat ini, masyarakat selain sudah terbiasa dengan wabah Corona, juga karena boleh dikata Covid-19 sudah mereda, maka penjualan optimis bisa meningkat.
Namun, saat ini, kata Eky, mobil bekas justru banyak dicari oleh masyarakat. Menurutnya, Justru mobil bekas yang dicari karena menyesuaikan budget konsumen. “Lagi pandemi pasti pada mengutamakan kebutuhan pokok,” katanya.
Selain itu, aturan pemerintah dalam menekan penularan Covid-19 yang membatasi mobilitas masyarakat, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga tidak menjadi penghalang. Badak Auto tetap melakukan penjualan melalui online.
“Kita tinggal foto, masukin detail kondisi mobil ke sosial media atau platform e-commerce. kalau mau cek kondisi kita hampiri ke rumah customer,” kata Eky.
Kendati demikian, Eky mengaku penjualan mobil bekas di tahun ini telah mengalami peningkatan bila dibanding tahun lalu.
Bahkan menurutnya, penjualan mobil bekas saat ini sudah kembali normal seperti saat sebelum terjadi pandemi Covid-19.
Saat ini, kata Eky, mobil keluaran tahun 2008 ke atas yang paling banyak dicari konsumen. Yakni mobilkeluarga kelas atas yang banyak dicari, seperti Mercedes Benz, BMW, Alphard, dan Vellfire.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT