Wilayah Jabodetabek Turun Level 2 Menyusul Kondisi Pandemi Covid-19 Yang Terus Membaik

Selasa 08 Mar 2022, 15:09 WIB
Foto diambil dari akun resmi instagram luhut.pandjaitan

Foto diambil dari akun resmi instagram luhut.pandjaitan

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa wialayah di Jawa dan Bali, termasuk wilayah aglomerasi Jabodetabek turun level asesmen ke level 2 , menyusul kondisi pandemi COVID-19 yang terus membaik.

Saat ini aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali kembali masuk ke level 2 dikarenakan penurunan kasus konfirmasi harian dan juga rawat inap rumah sakit, katga Luhut yang juga coordinator PPKM Jawa Bali itu dalam konferensi pers daring terkait hasil ratas PPKM di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menjelaskan kondisi penurunan kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.

Bahkan, tingkat rawat inap di seluruh provinsi di Jawa dan Bali juga telah menurun, terkecuali DI Yogyakarta. Namun, DIY kami perkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan ini.

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kematian di provinsi DKI Jakarta, Bali dan Banten, juga alami penurunan.

Ia memperkirakan dalam waktu dekat provinsi lain juga akan mengalami penurunan mengingat kematian adalah kasus lagging indicator (indikator yang tertinggal).

Selain level asesmen PPKM yang membaik, Luhut menyebut mobilitas masyarakat juga kembali meningkat cukup tinggi. Hal itu terlihat dalam pergerakan data Google Mobility yang diambil dalam sepekan terakhir.

Dengan membaik-nya kondisi pandemi dan meningkatnya mobilitas, Luhut pun terus mendorong akselerasi vaksinasi dosis kedua, utamanya bagi lansia.(*) 

Berita Terkait

News Update