Satu Tahun Jabat Presiden Barcelona, Joan Laporta Tak Menyesal Lepas Messi Musim Panas Lalu

Selasa 08 Mar 2022, 17:36 WIB
Presiden Barcelona Joan Laporta. (Foto: fcbarcelona.es).

Presiden Barcelona Joan Laporta. (Foto: fcbarcelona.es).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada Senin (7/3/2022), menandai satu tahun Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona. Pada peringatan satu tahun masa kerjanya, Laporta diwawancarai melalui saluran tv klub.

Sejak diresmikan menjadi presiden baru Barcelona, Minggu (7/3/2021) lalu, Laporta telah menjalani beragam hal yang terjadi pada klub selama satu tahun ke belakang. Sebelumnya, Laporta sempat menjadi presiden Barcelona pada era 2003 sampai 2010.

Dalam wawancara yang dilakukan stasiun tv klub, BarcaTV, Laporta berbicara tentang kepergian Messi, kepelatihan Xavi, dan rumor transfer Erling Haaland.

Masa-masa sulit Barcelona musim ini sedang dan telah dilalui oleh klub Spanyol tersebut.

Kehilangan terbesar Barcelona selama satu tahun terakhir adalah kepergian bintangnya, Lionel Messi pada musim panas 2021. Messi harus pergi dari Catalan karena terbentur peraturan pendaftaran pemain di Liga Spanyol. Hal tersebut menjadikan dirinya tidak bisa melanjutkan pengabdiannya untuk Barcelona.

Laporta berbicara tentang kepergian Messi musim panas lalu, keputusan yang berat dan menyedihkan, tetapi dirinya tidak menyesali apa yang telah terjadi.

“Kepergian Messi merupakan keputusan yang paling menyedihkan dan menyakitkan. Saya tidak pernah ingin melakukannya,” kata Laporta dikutip dari laman resmi Barcelona, Selasa (8/3/2022).

“Saya tidak menyesali keputusan tersebut karena kami harus menempatkan klub di atas segalanya, itu yang kami lakukan. Situasinya memang seperti itu, kami menghadapi kenyataan yang ada," katanya.

“Sejarah Barcelona harus terus berlanjut dan dengan kerja keras dan keputusan matang yang kami ambil, kami akan kembali ke jalur kesuksesan, itu yang sedang kami perjuangkan.” imbuh Laporta.

Disamping kepergian sang bintang, Barcelona juga dihadapkan dengan masa sulit dengan konsistensi klub atas pergantian pelatih yang terjadi.

Xavi Hernandez ditunjuk oleh Laporta untuk mengisi bangku kosong kepelatihan Barcelona, menggantikan Ronald Koeman yang sudah tidak kompeten membawa Barcelona kompetitif di musim 2021-2022.

Berita Terkait
News Update