JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Sinta Aulia Maulidia (10), penderita osteosarkoma atau kanker tulang yang viral usai menyatakan ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, keadaannya terus membaik.
Kepala Bidang Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto menuturkan, kondisi Sinta usai menjalani operasi amputasi kaki kiri pada Rabu (23/2/2022) lalu, kini dalam tahap perbaikan kondisi badan.
"Kondisinya membaik. Belum kemo karena saat ini lagi fokus untuk perbaikan kondisi badannya biar nanti kuat bila suatu saat kemo," ungkap Yayok kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Kemoterapi itu sebagai tindak lanjut penanganan medis atas penyakit kanker tulang yang diderita anak warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rambang, Jawa Tengah.
Dalam penanganan medis ini tim dokter RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan ahli berbagai bidang RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS MRCCC Siloam Semanggi, dan RS Dharmais.
Adapun kata Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp, OT(K), amputasi terpaksa dilakukan lantaran kanker yang diderita Sinta sudah buruk.
Merujuk hasil pemeriksaan tim dokter gabungan, Sinta menderita Osteosarcoma atau kanker tulang, penyakit ini menyebar secara cepat hanya dalam hitungan minggu dan bulan.
"Untuk ananda (Sinta) ini tumor sudah sedemikian besar, sudah sampai kepada kulit dan kerusakan pada tumor sudah sedemikian masif," ungkap Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Senin (21/2/2022).
Fauzi beri contoh, kondisi Hemoglobin (Hb) yang rendah ketika Sinta tiba di RS Polri Kramat Jati, pada Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB, di mana kadar HB Sinta hanya di bawah dua.
Setelah tiba itu tim dokter RS Polri Kramat Jati, RSCM, RS MRCCC Siloam Semanggi, dan RS Dharmais sudah melakukan penanganan medis untuk memperbaiki keadaan umum Sinta.
Hasilnya, kini kondisi Sinta sudah membaik dengan hemoglobin 6,7. Namun, karena buruknya keadaan dan guna mencegah kanker itu menjalarx amputasi terpaksa dilakukan.