Marah, Putin Ancam Lakukan Pembalasan Terhadap Inggris yang Memimpin Histeria Sanksi Terhadap Rusia

Minggu 06 Mar 2022, 03:17 WIB
Vladimir Putin

Vladimir Putin

INGGRIS - Presiden Rusia Vladimir Putin marah pada Inggris. Putin mengancam akan mengambil 'tindakan pembalasan yang cukup keras' terhadap Inggris, karena Inggris memimpin apa yang disebut 'histeria sanksi' terhadap Rusia.

Ini merupakan paket sanksi terbesar dan terberat yang pernah diberikan, paling tidak menurut Putin.

Putin menegaskan, Rusia "tidak akan melupakan" dukungan Inggris untuk Ukraina, ketika dunia semakin mendekati perang dunia.

Sejumlah media Barat mengatakan Eusia  sangat marah dengan sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah PM Boris Johnson.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Rusia membuat ancaman terhadap Inggris dan sekutunya.

Juru bicara Maria Zakharova memperingatkan: “Rusia tidak akan melupakan keinginan Inggris untuk bekerja sama dengan pasukan ultra-nasionalis di Ukraina dan pasokan senjata Inggris ke rezim Kiev.

Maria Zakharova mengatakan, histeria sanksi di mana London memainkan salah satu peran utama, jika bukan peran utama, membuat kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan pembalasan yang proporsional.

Menurut dia, London telah membuat pilihan terakhir untuk konfrontasi terbuka dengan Rusia.

"Perkembangan seperti itu meyakinkan kami sekali lagi bahwa Russophobia dan tujuan untuk melemahkan negara Rusia adalah elemen integral dari kebijakan luar negeri Inggris," kata Jubir Maria Zakharova

Dia sebelumnya menuduh BBC memainkan "peran yang pasti dalam merusak stabilitas dan keamanan Rusia", setelah mengumumkan menangguhkan pekerjaan jurnalisnya di Rusia ketika pihak berwenang mengeluarkan undang-undang yang menindak outlet asing.

Tanggapan tersebut muncul setelah Perdana Menteri meluncurkan "paket sanksi terbesar dan terberat" "yang pernah dilihat Rusia" setelah Moskow melancarkan invasi brutal ke Ukraina melalui darat, laut dan udara.

Berita Terkait

News Update