BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua dari enam ruko hangus terbakar yang diduga dari adanya aksi tawuran lempar petasan yang berlokasi di RT 02 RW 17 Kecamatan Pondok Melati, Kelurahan Jatirahayu, Kota Bekasi, Sabtu (05/03/2022) lalu.
Pasca insiden kebakaran tersebut, tim gabungan kepolisian dari Inafis, Puslabfor dan Polsek Pondok Gede kembali menyisir lokasi.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi menjelaskan adanya tim gabungan yang datang mengunjungi lokasi.
Menurutnya tim gabungan tersebut masih melakukan pencarian barang bukti agar para pelaku tawuran terungkap.
"Tim labfor dan Inafis mencari alat bukti yang dijadikan proses berikutnya daripada kebakaran ini kan ada sebabnya, itu harus kita cari sisi penyebab kebakaran dan juga dari sisi lokasi nya juga," kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi kepada Poskota, Minggu (06/03/2022)
Kebakaran yang menyebabkan dua ruko hangus terbakar, sementara empat ruko lainnya alami rusak ringan, turut menjadi perhatian dalam penyeledikan yang dilakukan pada Minggu (06/03/2022).
"Perhatian yah (Warung toko sembako yang terbakar) karena posisinya ada dipinggir jalan yah dan juga dari sisi keamanan sangat beresiko ada bensin botolan, ada bensin, ada gas disitu, karena lempar lemparan mercon (petasan)," ungkapnya
Toko Sembako Jual Bensin Eceran Pemicu Ledakan Semakin Besar
Dikatakannya, salah satu ruko yang terbakar ialah toko sembako, Puji mengatakan bahwa pemilik toko menjual bensin dan gas yang diletakkan di depan warung dan dengan dengan bibir jalan.
"Ya betul, posisinya bensin yang berada di rak itu, dibawah nya bensin yang ada di dalam tong, disebelahnya ada gas," ucapnya.
Aksi tawuran yang dipicu saling lempar petasan itupun mengenai salah salah satu bahan yang mudah terbakar.
.jpg)
