17 Orang Tewas, Ribuan Mengungsi, Banjir Bandang Melanda Kota Sidney, Australia

Minggu 06 Mar 2022, 21:54 WIB
Penampakan banjir di Kota Lismore, salah satu kota yang dilanda banjir di Australia selain kota Sidney. (foto: Twitter/@Brian_Peel)

Penampakan banjir di Kota Lismore, salah satu kota yang dilanda banjir di Australia selain kota Sidney. (foto: Twitter/@Brian_Peel)

SYDNEY, POSKOTA.CO.ID - Musibah banjir bandang melanda Australia, khususnya kota Sidney. Banjir ini terpicu akibat hujan lebat.

Kepolisian Kota Sydney, Australia menyatakan jumlah korban tewas dalam musibah banjir di kotanya kembali bertambah.

Dilansir laman Reuters, per Minggu, 6 Maret 2022, kepolisian mencatat ada 17 orang tewas sejak musibah ini pertama kali terjadi.

 

Diantara korban tewas adalah seorang perempuan, yang jasadnya baru ditemukan pada Sabtu kemarin, (5/3/2022).

Banjir di Sydney dipicu oleh hujan lebat yang turun berhari-hari, yang diperkirakan hujan masih akan turun beberapa hari ke depan di Kota terpadat di Australia itu.

Dalam seminggu lebih hujan turun di area selatan negara bagian Queensland dan utara negara bagian New South West.

 

Cuaca ekstrim ini telah menimbulkan sejumlah kerusakan, ribuan orang mengungsi, beberapa properti dan jalanan terendam.

Badan Meteorologi di negara bagian New South Wales mengatakan diperkirakan cuaca masih akan hujan lebat di penjuru wilayah New South Wales, yang berisiko membuat banjir di Ibu Kota Sydney mengalami kenaikan.

“Sayangnya, kita akan menghadapi beberapa hari lagi, di mana hujan akan turun dan badai, yang akan sangat berbahaya bagi warga New South Wales,” kata ahli prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi New South Wales Jane Golding.

 

Di wilayah utara New South Wales, ketinggian air di Sungai Clerence masih akan tinggi.

Namun Golding mengatakan cuaca buruk tampaknya akan mulai cerah pada Rabu, (9/3/2022) hingga beberapa hari berikutnya. (Rizki Febianto)

Berita Terkait

News Update