Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Lakukan Kecurangan Selama Gencatan Senjata Untuk Evakuasi Warga Sipil, Walikota Mariupol: Kami Akan Dihancurkan

Sabtu 05 Mar 2022, 20:15 WIB
Rusia dan Ukraina saling tuduh lakukan kecurangan selama gencatan senjata untuk evakuasi warga sipil, Walikota Mariupol mengungkapkan bahwa kami akan dihancurkan. (Foto/Twitter@kyivindependent)

Rusia dan Ukraina saling tuduh lakukan kecurangan selama gencatan senjata untuk evakuasi warga sipil, Walikota Mariupol mengungkapkan bahwa kami akan dihancurkan. (Foto/Twitter@kyivindependent)

Menghadapi kondisi kritis di Ukraina, berbagai badan-badan bantuan telah menyampaikan memperingatkan akan bencana kemanusiaan di seluruh negeri karena persediaan makanan, air dan medis menipis.

"Jumlah pengungsi terus meningkat 1,5 juta jiwa pada akhir akhir pekan yang sebelumnya hanya 1,3 juta jiwa," jelas kepala badan pengungsi PBB.

Wanita dan anak kecil menyeberang di pos pemeriksaan Medyka di tenggara Polandia dalam kondisi kedinginan.

Lihat juga video “Warga Jakarta Utara Masih Harus Merasakan Kemacetan Yang Panjang”. (youtube/poskota tv)

Namun salah seorang pria yang ikut mengungsi malahan menyeberang ke arah lain dambil berteriak kepada orang para pengungsi bahwa para pria harus kembali ke Ukraina dan ikut berjuang.

Terkait denga serangan tersebut, Moskow mengatakan tujuannya untuk melakukan serangan untuk untuk melucuti senjata Ukraina.

Hal ini karena Rusia melihat Ukraina sebagai bagian dari agresi NATO yang melakukan menangkapan para pemimpin yang disebutnya neo-Nazi.

Berita Terkait
News Update