ADVERTISEMENT

Klaim 6.000 Orang Rusia Tewas, Zelensky: Rusia Ingin Menghapus Ukraina Dari Sejarah

Rabu, 2 Maret 2022 16:06 WIB

Share
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy klaim bahwa 6.000 orang Rusia tewas. Zelensky juga mengatakan bahwa Rusia ingin menghapus Ukraina dari sejarah. (Foto:Instagram/@Zelenskiy_Official)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy klaim bahwa 6.000 orang Rusia tewas. Zelensky juga mengatakan bahwa Rusia ingin menghapus Ukraina dari sejarah. (Foto:Instagram/@Zelenskiy_Official)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali mengeluarkan pernyataan terkait perang Rusia Ukraina pada Rabu (2/3/2022).

Zelensky mengklaim bahwa hampir 6.000 orang Rusia telah tewas selama enam hari sejak Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan invasi pada Kamis (24/2/2022).

Dilansir dari Al Jazeera, Zelensky memperingatkan bahwa Rusia tidak akan dapat menguasai Ukraina dengan bom dan serangan udara.

 

Dia juga mengatakan serangan Rusia menghantam situs peringatan Holocaust Babyn Yar di Kiev.

“Mereka tidak tahu apa-apa tentang Kyiv, tentang sejarah kita. Tetapi mereka semua memiliki perintah untuk menghapus sejarah kita, menghapus negara kita, menghapus kita semua,” kata Zelensky dalam pidatonya, dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (2/3).

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah merebut kota Kherson di Ukraina Selatan.

 

Kota tersebut menjadi kota terbesar yang telah direbut pasukan Rusia sejak invasi dimulai minggu lalu.

Sementara pihak berwenang setempat menyangkal Kherson telah jatuh, tetapi mengatakan pasukan Rusia telah mengepung kota itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT