ADVERTISEMENT

Bini Dihamili Teman Separtai, di Pengadilan Tuntut Barter

Rabu, 2 Maret 2022 06:30 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: Bini Dihamili Teman Separtai, di Pengadilan Tuntut Barter. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: Bini Dihamili Teman Separtai, di Pengadilan Tuntut Barter. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LAINNYA Durakim (46) lelaki yang menghamili istrinya akan diajak duel sampai mati. Tapi suami dari Pamekasan (Madura) ini cukup sabar. Skandal Markuwat (43) dan istrinya hanya diserahkan ke polisi sampai kemudian disidangkan. Nah, saat jadi saksi itulah Durakim menuntut bini Markuwat dibarter untuknya.

Dalam politik rekan separtai bisa bersaing berebut tiket ke DPRD atau DPR, targetnya kekuasaan! Tapi urusan kenikmatan badani, ternyata ada juga rekan separtai menzinai istri teman sendiri. Sepertinya stok perempuan keburu habis di Lebaran 1443 H mendatang. Padahal di Pulau Madura, mengganggu bini orang nyawa taruhannya.

Markuwat warga Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan berteman akrab dengan Durakim yang sama-sama tinggal di kota. Bahkan keduanya juga jadi anggota partai yang sama, tapi belum sampai kelas Caleg. Namun demikian jika partai adakan rapat, keduanya paling sibuk, dari sebar undangan, pasang spanduk sampai ngurus persewaan kursi.

Karena keduanya sangat akrab, istri mereka jadi ikutan akrab pula. Cuma Markuwat ini rupanya tipe lelaki yang cukup kuwat nasfsunya dalam urusan wanita. Buktinya, meski sudah punya “kendaraan” sendiri lama-lama naksir istri Durakim, Wahyati (38). Setiap melihat penampilan bini Markuwat, ukuran celananya mendadak berubah.

Dasar milik, Wahyati ternyata menanggapi aspirasi urusan bawah Markuwart. Maka keduaya mulai berani menggekar pertemuan tanpa kehadiran pasangan masing-masing. Rupanya keduanya ini sudah nekad, ketika pertemuan rahasia itu terkuak, keduanya malah menghilang. Durakim segera gugat cerai ke Pengadilan Agama.

Proses perceraian Markuwat-Wahyati berlangsung cukup lama. Ketika dikabulkan, Wahyati kembali muncul dengan perut membesar. Siapa lagi yang “nyetrom” kalau bukan Markuwat? Makanya Durakim kemudian  melapor ke polisi dengan pasal perzinaan, sampai kemudian Markuwat diadili dengan tuduhan pebinor.

 

Lihat juga video “Niat Hati Ingin Bertemu Perempuan, Pria Ini Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Hambalang”. (youtube/poskota tv)

Durakim ketika tampil sebagai saksi sungguh bikin kejutan. Katanya, “Kalau bukan saya, Markuwat sudah dibunuh. Maka sebagai ganti rugi, bini Markuwat sebagai gantinya. Barter lah!” Dia punya alasan, istri Markuwat yang merasa dikhianati suami, pasti mau jadi itrinnya. Tentu saja majelis hakim garuk-garuk kepala.

Barter atau pakai uang tunai, tak ada aturannya di KUHP. (gunarso ts)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT