Ya Ampun, Banjir di Kota Serang Makan Korban Jiwa, 1 Tewas Tersengat Listrik

Selasa, 1 Maret 2022 17:26 WIB

Share
Lokasi Lingkungan Cantilan yang terendam luapan Sungai Cibanten setinggi 3 meter. (foto: poskota/ haryono)
Lokasi Lingkungan Cantilan yang terendam luapan Sungai Cibanten setinggi 3 meter. (foto: poskota/ haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Bencana banjir yang menerjang Kota Serang pada Selasa (1/3/2022), selain merusak dan menenggelamkan pemukiman warga, juga menelan korban jiwa.

Rizal (55) warga Lingkungan Cantilan RT 001/009, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, tewas setelah tersengat aliran listrik di rumahnya. 

Korban mengalami musibah saat tengah merapihkan kabel listrik setelah mengetahui air limpahan dari Sungai Cibanten mulai merendam rumahnya.

"Korban tersengat aliran listrik saat merapihkan kabel yang ada di rumahnya skaligus jadi tempat usaha perbaikan jok motor," ungkap Ocin (52), warga setempat kepada Poskota.

Menurut Ocin, musibah yang dialami korban terjadi sekitar pukul 06:00, disaat air mulai merendam pemukiman warga. 

 

Ocin menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika masyarakat sedang sibuk menyelamatkan barang-barang. Mendengar ada warganya yang terkena aliran listrik, masyarakat tidak berani menolong lantaran takut terkena aliran listrik.

"Masyarakat baru menolong setelah aliran listrik dari gardu dipadamkan. Namun ketika warga mengevakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban langsung dibawa ke rumah salah seorang anaknya yang tidak terendam tidak jauh dari rumah orang tuanya," kata Ocin yang mengaku pernah menjadi loper koran.

Dijelaskan Ocin, air yang menggenang pemukiman Lingkungan Cantilan mencapai tinggi 3 meter. Banjir luapan Sungai Cibanten ini mulai surut sekitar pukul 11:00.

"Saya terlahir dan besar di kampung ini, tapi banjir sehebat ini baru kali ini terjadi. Dagangan saya rusak kerendam, tapi masih ada yang diselamatkan seperti rokok," kata Ocin yang juga pemilik toko kelontongan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar