JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga pemuda mabuk dengan warga di Jalan Bayam III, Gandaria Utara, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2021) dipicu kabel menjuntai.
Salah satu warga, Zidan mengatakan, menjadi korban pemulukan di bagian pipi oleh satu di antara tiga pemuda mabuk. Pemukulan itu terjadi saat rekan Zidan hendak mengambil makanan melintasi kosan ketiga pemuda.
Saat itu rekannya berpapasan dengan tiga pemuda lalu ditanya soal kabel listrik yang menjuntai.
Rekannya Zidan saat itu mengaku tidak mengetahui hingga terjadi keributan dan pengancaman menggunakan senjata tajam.
"Setahu saya teman saya dipukulin. Dia teriak, saya datang bantu. pelaku melawan, saya sempat kena pukul, pelaku itu juga bawa sajam," kata Zidan saat dikonfirmasi, Selasa.
Zidan mengatakan, para pemuda mabuk itu warga pendatang dan mengekos di jalan Bayam III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun diketahui Zidan, satu dari para pemuda yang membawa sajam bukan penghuni kosan.
"Jadi dia (pelaku bawa sajam) main aja istilahnya. Dia main di situ kayak buat minum minuman keras," ucap Zidan. Zidan mengatakan, para pemuda itu kerap berkumpul dan berpesta minuman keras. Namun baru kali ini berselisih dengan warga.
"Bukan (asli warga Jalan Bayam III). Mereka ngekos dekat dengan kampungan saya. Sering (pesta miras)," ucap Zidan.
Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Nasirin mengatakan, peristiwa itu bermula saat Tim Presisi membubarkan ketiga pemuda yang mabuk itu dari kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
"Ternyata setelah sampai kosan, mereka berselisih dengan warga petogokan. Waktu di Melawai sampai Petogokan sudah mabuk berat," ujar Nasirin.
Nasirin mengatakan, dalam perselisihan itu ada dua korban yang menjadi bulan-bulanan ketiga pemuda yang mabuk.