Tak lama setelah pidato yang disiarkan televisi, serangkaian ledakan melanda situs-situs di seluruh negara Eropa Timur, termasuk instalasi militer dan lapangan terbang.
Diplomat top Kiev, Dmitry Kuleba, mengatakan bahwa "Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina," dia menambahkan bahwa "kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang. Ini adalah perang agresi."(*)