JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi di masyarakt untuk kasus positif Covid-19 terus melandai. Pada hari Selasa (1/3/2022) mereka yang terpapar bertambah sebanyak 24.728 kasus, sehingga secara nasional yang terinfeksi 5.589.176.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Mereka yang wafat akibat Covid-19 pada hari Selasa (1/3/2022) bertambah sebanyak
325 kasus, total mereka yang wafat mencapai 148.660.
Di sisi lain, ada kabar gembira dengan adanya pasien yang sembuh dari Covid-19 yang senantiasa meningkat, pada hari Selasa (1/3/2022) bertambah sebanyak 39.887 kasus, secara keseluruhan mereka yang sembuh 4.901.303m.
Satgas juga mengumumkan adanya empat provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 2.000. Tertinggi Jawa Barat dengan penambahan 4.570 kasus.
Kemudian disusul DKI Jakarta yang bertambah 3.634 kasus, Jawa Timur bertambah 3.761 kasus, dan Jawa Tengah bertambah 2.340 kasus.
Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., mengatakan,. hingga akhir Februari 2022, tercatat sudah ada 14 provinsi yang konsisten dalam penurunan kasus konfirmasi harian Covid-19.
"Adapun 14 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat," terang Nadia dalam keterangannya secara virtual, Selasa sore (1/3/2022).
Selain itu, 7 provinsi lain tercatat kasus hariannya sudah melandai di antaranya, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Gorontalo, Bengkulu, dan Lampung.
"Faktor inilah yang juga membuat posisi perawatan pasien di rumah sakit melandai karena kontribusi pasien di daerah dengan populasi besar juga ikut turun," tambah Nadia.