ADVERTISEMENT

Gas Elpiji 12 Kg Naik Harga Menjadi Rp190 Ribu, Pelanggan Kaget dan Berpikir Ulang untuk Beli Apalagi Minyak Goreng Mahal

Selasa, 1 Maret 2022 23:55 WIB

Share
Tabung gas elpiji di pangkalan gas di Jalan Raya Poncol, Nomor 14, Kelurahan Ciracas,Jakarta Timur. (Foto: Ardhi) 
Tabung gas elpiji di pangkalan gas di Jalan Raya Poncol, Nomor 14, Kelurahan Ciracas,Jakarta Timur. (Foto: Ardhi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Naik harga gas elpiji nonsubsidi baik yang berukuran 12 kilogram (kg) maupun 5,5 kg, membuat pelanggan kaget.

Hal itu seperti yang dikatakan, Suryadi (44) pemilik pangkalan gas elpiji di Jalan Raya Poncol, Nomor 14, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. 

Menurut dia, saat terjadi kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi, pelanggan yang datang ke tempatnya merasa kaget. 

"Kalau untuk kenaikan pas awal kemarin, ya kita memang awal-awal masih penyesuaian ya, jadi masyarakat kaget," ungkap Suryadi kepada wartawan, Selasa (1/3/2022). 

 

Rasa kaget itu terjadi lantaran warga yang biasa membeli gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kg seharga Rp165 ribu, kini mesti merogoh kocek lebih dalam karena harga naik menjadi Rp190 ribu. 

Sementara gas elpiji nonsubsidi ukuran 5,5 kg dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu. 

Lebih lanjut, Suryadi menuturkan jika kenaikan harga gas elpiji itu, membuat pelanggannya berpikir ulang untuk membeli.

"Masyarakat juga ketika mereka datang sudah dengar berita cuman harga (terbaru) belum tahu, kami jelaskan, mereka bilang 'Oh nanti dulu deh, Bang'," tutur Suryadi. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT