Apalagi jelang bulan puasa yang tinggal beberapa minggu lagi.
"Mekanisme operasi pasar minyak goreng harus sering dilakukan pemerintah agar bisa menekan melambungnya harga di pasaran, karena sepengetahuan saya Pemerintah itu punya jaringan ritel sendiri untuk menentukan operasi pasar apakah di pasar tradisional atau di tempat-tempat tertentu," papar Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pancasila ini.
Tak hanya itu upaya untuk menstabilkan ekonomi dalam negeri juga Pemerintah diharapkan dapat merangkul secara seimbang pelaku ekonomi mikro dan makro.
"Hal terkecil yang bisa memulihkan ekonomi nasional secara cepat adalah menggandeng para pelaku UMKM, digerakkan kembali karena ekonomi kerakyatan itu dari industri-industri kecil dan menengah, terlebih untuk menghadapi pandemi ini dibutuhkan sinergi yang kuat antara ekonomi masyarakat dengan Pemerintah," tambahnya.
Diharapkan Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenko, Kementrian Industri dan Kementrian Perdagangan dapat bekerjasama untuk memulihkan sengkarut perekonomian nasional sehingga dapat terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
"Pemerintah juga harus melakukan banyak penelitian terkait harga-harga yang melambung ini, libatkan masyarakat, akademisi atau perguruan tinggi dan sektor-sektor industri lain, untuk memberikan solusi tentang bagaimana bisa bangkit kembali menghadapi masalah tersebut sehingga perekonomian kembali normal," pungkas Prof. Dr. Sri Widyastuti. (mia)