ADVERTISEMENT

Tadabbur Alam, Merenungi Indahnya Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Minggu, 27 Februari 2022 07:20 WIB

Share
Jemaah Majelis Taklim Al Hidayah melaksanakan tadabbur alam di Villa Biru, Pancawati, Kabupaten Bogor. (foto: ist)
Jemaah Majelis Taklim Al Hidayah melaksanakan tadabbur alam di Villa Biru, Pancawati, Kabupaten Bogor. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tadabbur alam. Ya istilah ini sering dipakai anggota majelis taklim. Banyak majelis taklim yang mengajak anggotanya untuk melaksanakan tadabbur alam yakni melihat indahnya ciptaaan Tuhan YME, Allah SWT, misalnya di antaranya pegunungan. Di sini kita dapat mengenal alam secara langsung.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tadabbur berarti merenung. Sedangkan alam adalah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, segala sesuatu yang ada dalam satu lingkungan.

Dengan demikian, tadabbur alam adalah sebuah proses untuk merenungi dan menghayati segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, yang telah diciptakan oleh-Nya, yang bertujuan untuk lebih mengenal alam, lebih dekat dengan alam, sehingga bisa menjaga dan melestarikan keberadaannya. Itu pula yang dilakukan Majelis Taklim (MT) Al Hidayah yang terletak di Perumahan Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

 

Jemaah Majelis Taklim Al Hidayah di sela-sela tadabbur alam menikmati suasana santai sambil menikmati alam eksotis dua gunung di Bogor, di Villa Biru Pancawati. (foto: poskota/tiyo)

Setiap tahun majelis taklim yang diketuai oleh Dede Koswara ini mengadakan Tadabbur Alam atau Rihlah sebagai perenungan atas indahnya alam ciptaan Allah SWT.

Untuk Rihlah ketiga ini, MT Al Hidayah menyambangi Villa Biru di Pancawati, Bogor yang menjadi lokasi tadabbur alam. Bukan tanpa alasan menjadikan Villa Biru ini menjadi lokasi tadabbur alam.

“Di sini lokasinya enak, nggak kena macet di Puncak. Soalnya, untuk menuju ke Villa Biru nggak lewat Mega Mendung dan tidak kena ganjil genap. Kami keluar di Tol Ciawi, lanjut ke Pasar Cikereteg yang tak terlalu jauh dari Tol Ciawi. Selain itu, bisa juga keluar Tol Caringin. Sama-sama nggak macet,” kata Dede Koswara.

 

Peserta Rihlah memanfaatkan senam dan renang di kaki gunung. (foto: poskota/tiyo)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tiyo
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT