Perang Rusia dan Ukraina Kian Sengit, Sana-sini Hancur, Upaya Dialog Damai hingga Kini Masih Gagal

Minggu 27 Feb 2022, 22:51 WIB
Foto tentara di kota Kiev dalam kondisi perang Rusia Ukraina, (Foto: tangkapan layar twitter/@westandwith2)

Foto tentara di kota Kiev dalam kondisi perang Rusia Ukraina, (Foto: tangkapan layar twitter/@westandwith2)

Dilansir dari CNN, Kepala Pemerintahan Regional, Sinegubov, Synehubov, mendesak penduduk untuk tinggal di tempat penampungan dan tidak berpergian.

"Kendaraan musuh Rusia melaju ke kota Kharkiv. Termasuk bagian tengah kota. Peringatan! Jangan tinggalkan tempat perlindunganmu!" pungkas Synehubov.

Dilansir dari Mirror, Minggu (27/2/2022) sumber militer Rusia mengklaim telah menahan 471 prajurit Ukraina.

Selain itu, The Independent juga memberitakan hal serupa.

Pasukan Ukraina juga disebut akan dipulangkan kembali ke keluarganya.

Pihak Rusia juga mengklaim 975 infrastruktur militer Ukraina telah dihancurkan dalam 72 jam terakhir.

Kesepakatan Damai Masih Semu

Volodymr Zelensky selaku Presiden Ukraina mengatakan negaranya siap untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia.

Namun Zelensky menolak jika pembicaraan digelar di Belarusia.

Dilansir Associated Press, Minggu (27/2/2022) dalam sebuah pesan video yang dibagikan pada hari ini.

Zelensky memberikan sejumlah alternatif lokasi untuk pembicaraan damai dengan Rusia.

Dia memberikan opsi lokasi seperti Warsawa, Bratislava, Istanbul, Budapest atau Baku.

Namun begitu, Zelensky menolak jika kesepakatan damai digelar di Belarusia.

Berita Terkait

News Update