JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permukiman warga di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan menjadi langganan banjir. Ibaratnya, saat musim hujan, kawasan itu dilanda banjir terus.
Tiap kali hujan agak gene, maka kawasan itu langsung terendam. Mereka terkena luapan dari aliran Kali Krukut. Warga pun tiap saat harus menghadapi kemungkinan genangan itu datang.
Yang kerap menjadi langganan banjir adalah permukiman yang berada di Gang Langgara RT 011 RW 03, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mengingat menjadi langganan banjir, begini nasib sembilan rumah warga Petogogan, Jakarta Selatan itu.
Kini nasib baik datang. Sebanyak sembilan rumah warga yang berada di Gang Langgara RT 011 RW 03, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bakal dibedah.
Kesembilan pemilik rumah itu mendapatkan program bedah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan karena kerap terendam banjir.
"Ada sembilan rumah warga yang menerima bantuan program bedah kawasan ini. Ini kan rawan banjir," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin Minggu (27/2/2022).
Munjirin mengatakan, program bedah kawasan dimotori oleh Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta.
Program menjadi yang pertama di Jakarta Selatan. Peresmian program bedah sembilan rumah tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pada Rabu, kemarin.
Ia mengatakan, sembilan rumah yang dibedah itu nantinya akan memiliki bangunan dua lantai. "Konsepnya daerah rawan banjir jadi di desain sedemikan rupa oleh konsultan bahwa lantai pertama itu kosong, baru di lantai dua itu rumah tinggal," kata Munjirin.
Adapun proses bedah terhadap rumah di kawasan Kebayoran Baru bertujuan untuk dapat mengubah image kampung yang selama ini dikenal kumuh dan tidak produktif. (Adji)