JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Emmanuel Macron,Presiden Prancis mengatakan bahwa akan mempercepat penggerakan pasukan untuk memperkuat sayap timur NATO di Rumania pascainvasi Rusia ke Ukraina.
Ia menyampaikan hal itu pada hari ini Jumat (25/2/2/2022) seusai pertemuan puncak darurat bersama dengan pemimpin Uni Eropa.
Macron juga mengatakan, ini merupakan bagian dari dorongan yang lebih luas oleh para sekutu NATO yang nantinya untuk memperkuat kekuatan mereka di anggota timur dengan ribuan tentara dimobilisasi.
Di sisi lain Amerika Serikat pada Kamis lalu,mengatakan bahwa pihaknya mengirim 7.000 tentara ke jerman. Pada saat ini NATO sedang mencari cara untuk membentuk gugus pertempuran di tenggara aliansi dan termasuk Rumania sedangkan Prancis telah menawarkan untuk memimpin penempatan baru di negara itu.
Negara-negara North Atlantic Treaty Organization atau NATO (Polandia, Estonia, Latvia serta Lituania) menyuarakan dengan memberlakukan Pasal 4 NATO sehubung dengan serangan Rusia ke Ukraina.
Isi Pasal tersebut adalah para pihak akan berkonsultasi bersama kapan pun, menurut pendapat salah satu dari mereka, integritas teritorial kemerdekaan politik atau keamanan salah satu pihak terancam.
Sampai saat ini sudah tercatat enam kali Pasal 4 ini digunakan, untuk terakhir kali digunakan oleh Turki pada Februari 2020, setelah puluhan tentara Turki tewas kerena serangan pasukan pemerintahan Suriah di kawasan yang dikuasai oposisi di Suriah Utara. (harum cendana sari natalia)