Ke depan PPAD Jawa Tengah sedia fokus pada program bidang ekonomi. Karena itu, struktur pun dibenahi menyelaraskan dengan struktur PP PPAD. Amin menyebutkan, bidang-bidang ekonomi seperti pertanian, peternakan, perkebunan, usaha toko, e-commerce juga menjadi perhatiannya. “Meski harus kami akui, kendala saat ini adalah SDM,” ujarnya.
Sejumlah program yang telah terlaksana antara lain “Jateng Gayeng”, sebuah forum penanaman nilai kejuangan kepada generasi muda, seperti dipesankan Gubernur Ganjar. Selain itu, PPAD Jateng juga melakukan distribusi susu bagi lansia. “Selain tabur bunga di Hari Pahlawan, kami juga terlibat pada aktivitas penanggulangan Covid-19, serta terakhir kami mengadakan webinar kesadaran bela negara dan kesadaran bernegara,” ujarnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto diwakili Kasdam Brigjen TNI Parwito, yang baru satu minggu menjabat hadir membacakan sambutan tertulis Pangdam Rudianto. “TNI-AD dan PPAD saling bahu-membahu dalam menyikapi permasalahan bangsa dan negara,” kata Pangdam.
Lihat juga video “Puluhan Tahun Berdiri, Pabrik Tahu di Palmerah Jakbar Tutup Karena Pandemi”. (youtube/poskota tv)
TNI, sama seperti halnya purnawirawan, tak kenal menyerah dalam berjuang demi bangsa dan negara. Disadari, salah satu ancaman nyata adalah perusakan lingkungan. TNI-AD dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro bersama komponen bangsa lain akan mendukung PPAD dalam mewujudkan kesejahteraan melalui program entrepreneurship.
Prinsipnya, jajaran TNI-AD, dari atas hingga lapis terbawah senantiasa mendukung dan membantu PPAD dalam berkiprah di tengah masyarakat. Terlebih di era pandemi Covid-19, harus bersinergi untuk meningkatkan kesehatan anggota PPAD khususnya, dan masyarakat pada umumnya. (ril/ys)